CONTOH MARKETING PLAN

^^
Rangkuman Eksekutif
Jimbo’s distro merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang pejualan pakaian dan pernak pernik untuk kaum muda jaman sekarang. Namun ada yang membedakan antara Jimbo’s distro dengan distro-distro lain yang telah marak di masyarakat, Jimbo’s distro mengkhususkan diri untuk menjual berbagai macam pakaian dan pernak-pernik bercorakan batik. Nuansa yang berbeda inilah yang mecoba untuk Jimbo’s tawarkan kepada anak muda yang ingin menggunakan pakaian bernuansa batik namun tetap up to date. Tak perlu diragukan lagi karena batik-batik yang dihasilkan merupakan hasil karya dari tangan-tangan yang telah lebih dari seperempat abad memegang canting (alat manual untuk membuat pola batik).

2.    Analisis Situasi
Pada tahun pertama, Jimbo’s diterima di tengah masyarakat. Kunci pengembangan produk Jimbo’s ini terletak pada strategi pemasaran yang baik serta kontrol kualitas produk yang terjamin. Jimbo’s menawarkan dan menyediakan berbagai aksesoris bercorak batik seperti kaos, blouse, jaket, dan lain sebagainya yang bercorak batik dan berbeda dari distro lainnya.
2.1. Rangkuman Pasar
Jimbo’s berusaha untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat khususnya kaum muda remaja untuk mencari tahu produk seperti apa yang sedang diinginkan dan diminati oleh mereka.
Jimbo’s menyediakan dua jenis produk. Yang pertama adalah produk standar, yang diproduksi secara massal dan dijual dengan harga standar. Sedangkan produk yang kedua adalah Jimbo’s Gold yang diproduksi secara terbatas (2-3 buah per tipe), kualitas super, dan dijual dengan harga di atas standar.
2.2. Analisis SWOT
·         Kekuatan :
o   Adanya tenaga profesional yang terjun langsung dalam pembuatan desain produk
o   Penggunaan model bisnis yang simpel dan dekat dengan konsumen
o   Pengetahuan tentang pelaksanaan bisnis yang memadai
·         Kelemahan :
o   Kesulitan untuk memperkenalkan produk Jimbo’s sebagai satu-satunya brand distro batik
o   Hanya sedikit masyarakat yang sadar akan fashion update
o   Tidak setiap hari seorang masyarakat membeli kebutuhan pakaian.
·         Peluang :
o   Partisipasi dalam industri yang sedang tumbuh
o   Penurunan harga produk melalui skala ekonomis
o   Kemampuan untuk mendongkrak usaha pemasaran industri lain dalam menumbuhkan pasar umum
·         Ancaman :
o   Adanya pemain-pemain baru dalam dunia distro batik
o   Penurunan ekonomi yang berdampak pada menurunnya pengeluaran orang dari pendapatan bebas untuk produk fashion batik
o   Penurunan minat batik pada masyarakat
2.3. Persaingan
Dari bisnis yang kami ambil yaitu distro batik, yang mana itu termasuk perdagangan tekstil. Dari situ kami dapa menyimpulkan bahwa dalam bisnis ini tentu memiliki banyak kompetitor yang menawarkan jasa yang sama. Untuk mempermudah langkah kami dalam menghadapinya, kami mengidentifikasi sebagai berikut :
·         Famous Distro
Yang kami maksud famous distro adalah distro yang sudah lebih dahulu dikenal atau menjadi pusat pembelian pakaian. Kami memprediksi distro ini menjadi terkenal dikarenakan produk yang dijual selalu update dan harganya murah.
Contoh : Bengkel Distro ( Solo Grand Mall ) ; Belukar Distro ( daerah Tipes, menjual kaos-kaos band rock ) ; Bola Mania ( daerah Tipes, menjual kaos sepakbola )
·         Outlet Pakaian
Adapun yang kami maksudkan yaitu outlet-outlet yang sudah memiliki nama-nama besar seperti Matahari. Jadi tidak salah jika Matahari selalu dijadikan pesaing bagi pelaku bisnis yang bergerak di bidang tekstil. Apalagi matahari selalu melakukan promosi besar-besaran untuk menarik konsumen agar tertarik dan membeli produk yang ditawarkan.
·         Distro Online
Ini merupakan jenis usaha baru yang sangat banyak mendatangkan keuntungan, dikarenakan penjual dan calon pembeli tidak harus bertemu langsung. Pembeli cukup mengunjungi web yang menawarkan produk yang dicari, lalu membuat kesepakatan dengan penjual. Tidak jarang ditemui bahwa banyak konsumen yang beralih ke distro online ini.
·         Pedagang Kaki Lima
Bisnis sudah lama menjamur dikarenakan tidak banyak orang memiliki modal untuk menyewa lahan usaha. Tempat ini sering dijadikan alternatif bagi banyak orang untuk membeli pakaian dikarenakan produk yang ditawarkan murah. Tetapi tidak jarang barang yang dijual memiliki kualitas buruk atau lebih parah lagi barang yang dijual merupakan barang bekas.
Distro di kota Surakarta memang sudah banyak dan ada dimana-mana. Sebagian besar darinya juga sudah punya nama besar dan pelanggan di kota ini. Selain itu ada juga beberapa merek batik yang begitu terkenal. Tetapi hal ini tidak akan mematikan pasaran dari Jimbo’s distro ini. Jika dilihat dari produk kami yang menggunakan bahan batik sebagai ciri khasnya dan produk yang begitu segar, maka Jimbo’s seakan tidak memiliki pesaing. Tidak ada distro selain Jimbo’s yang menjual pakaian atau aksesoris batik dan tidak ada toko batik yang menyediakan pakaian dengan model segar dan informal. Apalagi di Jimbo’s ini pelanggan juga bisa memesan produk dengan desain tersendiri.
2.4. Penawaran Produk
·         Produk pertama adalah kaos batik. Kaos ini memiliki desain kombinasi antara desain distro dan batik. Sehingga remaja pemuda bisa merasa cukup “gaul dan njawani” ketika memakai kaos ini.
·         Produk kedua adalah jaket batik. Jaket ini bisa dirancang dengan model Jumper atau model jaket lainnya, tetap dengan motif batik.
·         Produk ketiga adalah aksesoris batik. Bisa berupa sandal, sepatu, ikat pinggang, dll.
2.5. Kunci Keberhasilan
·         Memproduksi motif batik dengan desain masa kini
·         Menempatkan tempat usaha di lokasi yang strategis
·         Mau menampung kritik, saran, dan ide dari pelanggan
2.6. Isu-isu Penting
·         Memantapkan diri sebagai perusahaan distro yang terkemuka di kalangan anak muda
·         Selalu mengamati kepuasan pelanggan
·         Mengontrol keuangan perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan

3.    Strategi Pemasaran
3.1. Misi
·      Menciptakan desain berbasis batik, namun up to date dengan gaya fashion masa kini
·      Menarik minat kaum muda, terhadap budaya batik
·      Menciptakan produk-produk baru yang berasal dari bahan batik, tidak melulu pakaian
·      Menciptakan tempat “nongkrong” yang Jawa banget
3.2. Tujuan Pemasaran
·         Mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil
·         Memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat
·         Menaikkan jumlah pelanggan pada setiap periode tertentu yang telah disepakati
3.3. Tujuan Keuangan
·         mempertahankan anggaran riset dan pengembangan
·         mencapai pertumbuhan keuangan dalam 2 tahun pertama pelaksanaan bisnis
3.4. Target Pasar
sebagai distro yang beken di kalangan muda, tentu saja kami membidik para muda remaja sebagai target pasar kami. Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila ada warga dewasa maupun anak-anak yang memesan produk kepada kami
3.5. Positioning
Jimbo’s akan memposisikan diri sebagai sebuah distro yang khas dan dicari oleh masyarakat kota Surakarta. Ketika seseorang mencari pakaian batik, yang terbersit tidak lagi toko-toko batik yang sudah lama berdiri, tetapi Jimbo’s lah yang akan dituju. Optimisme kami didukung oleh minat masyarakat terhadap batik yang sedang meningkat dan pengertian kami terhadap mode yang diminati kaum muda sekarang ini. Dengan inovasi dan pemasaran yang khas, nama Jimbo’s akan segera dikenal oleh muda-mudi Surakarta dalam waktu yang cepat.
3.6. Strategi
Strategi pemasaran akan berusaha untuk menciptakan kesadaran kaum muda bahwa batik perlu dilestarikan, tidak hanya dengan gaya formal. Dengan gaya masa kinipun, mereka masih bisa melestarikan warisan nenek moyang. Strategi lain akan dijabarkan pada bagian promotion bauran pemasaran.
3.7. Bauran Pemasaran
·         price : produk distro jimbo akan menyediakan harga dari range rendah hingga tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas.
o   produk standar
§  Kaos à 70K IDR
§  Hem à 100K IDR
§  Jaket à 150 K IDR
§  Sepatu à 120K IDR
§  Sandal à 40K IDR
§  Aksesoris à 5K-25K IDR
§  Tas cewek à 90K IDR
§  Tas cowok à 140K IDR
o   Produk Jimbo’s Gold
§  Kaos à 100K IDR
§  Hem à 200K IDR
§  Jaket à 250K IDR
·         Place
Tempat yg nantinya digunakan sebagai distro “Jimbo” berada di lokasi strategis. Dekat dengan jalan kota dan dirancang nantinya bisa sebagai tempat nongkrong anak-anak muda.

·         Promotion
Promotion distro “Jimbo” akan dilakukan melalui brosur cetak, membuat media online seperti blog atau situs yang di dalamnya terdapat informasi tentang spesifikasi produk yang dijual secara lengkap sehingga pembeli tidak harus langsung datang ke distro tetapi dimungkinkan pembeli dapat memilih secara tepat produk yang diinginkan dan dapat dipesan via online. Transaksi pun dapat dilakukan secara mudah.  Distro “Jimbo” akan merancang acara-acara utk menarik minat anak-anak muda datang pada distro Jimbo. misalnya saat launching Jimbo dibuat se menarik mungkin dan lain daripada yg lain.
·         Product : Distro “Jimbo” akan membuat bermacam2 model yang memungkinkan kalangan muda tidak beranggapan bahwa batik identik dengan orang tua.
Model yang akan dibuat yaitu model yang unik dan menarik sehingga dapat menjadi ciri khas produk Distro “Jimbo” missal: batik dengan warna-warna yang sangat nge “jreng
3.8. Riset Pemasaran
riset akan dilakukan dengan memanfaatkan kaum muda sebagai sumber data. Dengan ini, Jimbo’s bisa mengupdate selera kaum muda, tentang barang seperti apa yang sedang mereka ingini.

4.    Keuangan
4.1. BEP
Untuk mencapai titik balik modal, maka Jimbo’s harus mendapatkan penghasilan bulanan sebesar 50.000K IDR.
Hal tersebut telah dipertimbangkan dari pengeluaran sewa tempat, karyawan dan juga biaya produksi.
4.2. Peramalan Penjualan
target penjualan bulan pertama :
·         Kaos : 300 pcs
·         Hem : 100 pcs
·         Jaket : 75 pcs
·         Sepatu : 50 pcs
·         Sandal : 75 pcs
·         Aksesoris : 300 pcs
·         Tas cewek : 50 pcs
·         Tas cowok : 50 pcs

5.    Kendali /Kontrol
untuk mengukur kinerja Jimbo’s, maka digunakan tolak ukur sebagai berikut :
·         pendapatan perbulan dan pertahun
·         beban biaya perbulan dan pertahun
·         tingkat kepuasan pelanggan
·         inovasi produk
5.1. Implementasi
target-target penjualan dan keuangan yang telah ditetapkan harus dicapai dengan tepat waktu dan juga tepat anggaran.


5.2. Organisasi Pemasaran
Jimbo’s memiliki tim khusus yang sudah expert di bidangnya untuk melakukan kegiatan pemasaran di tengah-tengah masyarakat.
5.3. Perencanaan Darurat
·         Kesulitan dan Resiko
o   Adanya pesaing-pesaing bisnis yang masuk ke pasar
o   Masalah untu melebarkan sayap ke bidang online bussiness
·         Resiko Terburuk
o   Bisnis tidak mendukung dirinya sendiri pada basis yang sedang berjalan
o   Melakukan penutupan bidang usaha ini

SEMOGA BERMANFAAT ^^

Komentar

  1. thanks. this is usefull , im from canada and school at indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. u sure u're from canada? I spotted grammar errors here and there

      Hapus
  2. terimakasih kak, marketing plannya sangat membantu

    BalasHapus
  3. makasih kakak.... sangat membantu

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat. Terima kasih untuk ilmunya.

    BalasHapus
  5. terimakasih kak, sangat membantu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

tugas guru sebagai pendidik, pembimbing, pengajar dan pelatih

PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK REMAJA